Qualcomm Sebut Chip Snapdragon X untuk Windows: Kemudahan dan Kepastian Kompatibilitas

Diposting pada
banner 336x280


SINGAPURA, News

– Hingga saat ini, terdapat ketidakpastian di kalangan pemakai laptop Windows yang ingin beralih ke perangkat berbasis chip Snapdragon. Hal tersebut disebabkan karena chipset Qualcomm Snapdragon dirancang dengan arsitektur ARM (Windows on ARM).

Sebaliknya, secara historis, sejumlah besar program Windows telah dikembangkan menggunakan struktur arsitektur x86 atau x64. Hal ini membuat mereka lebih cocok untuk digunakan pada perangkat seperti notebook yang dilengkapi dengan prosesor dari merek Intel maupun AMD.

banner 468x60

Karena dirancang dengan arsitektur yang berbeda, pemakai sistem operasi Windows pada laptop berbasis Snapdragon harus memakai emulator built-in dari Windows, yaitu Microsoft Prism, guna menjalankan aplikasi jenis x86 atau x64 dalam perangkat yang didasarkan pada prosesor ARM.

Menurut Kedar Kondap, SVP dan GM dari Compute dan Gaming Qualcomm, masalah tersebut sekarang tak perlu dirisaukan lagi. Pasalnya, telah ada berbagai macam aplikasi.
native
ARM di Windows.

Aplikasi asli merupakan program yang dirancang khusus untuk ARM, contohnya termasuk Microsoft Edge, Chrome, serta sejumlah aplikasi dari Adobe.

Menurut pendapat Kondap dalam sebuah wawancara eksklusif yang dilakukan, “Saya rasa tak ada lagi kendala terkait kompatibilitas pada sistem operasi Windows tersebut. Aplikasinya telah berfungsi dengan lancar (pada Windows on ARM).”
KompasTekno
Selama kegiatan SEA Summit 2025 yang berlangsung di Singapura pada hari Rabu, tanggal 26 Februari 2025, terjadi beberapa hal menarik.

Setelah itu, diketahui dari laporan Microsoft bahwa sekarang 90% aplikasi yang dipakai oleh para pemakai sistem operasi Windows merupakan aplikasi
native
.

Untuk aplikasi
non-native,
Kondap menyebutkan bahwa emulator Microsoft Prism mampu mengeksekusi aplikasi yang didasarkan pada arsitektur x86 dan x64 secara efektif sekarang ini.

Dia juga menyebutkan bahwa saat ini semakin banyak orang yang terlibat dalam hal tersebut.
developer
Yang mengembangkan aplikasi untuk dapat menggunakan NPU berdaya Tinggi TOPS pada chipset Snapdragon.

“Contoh-contohnya dapat dilihat dalam demo, seperti Moises Live (aplikasi mastering musik) atau Lumina Neo,” jelas Kondap.

Menurut saya, kita sudah cukup unggul dalam mengembangkan aplikasi yang menerapkan teknologi kecerdasan buatan generatif.
on-device
,” imbuhnya.

Dalam ajang Snapdragon SEA Summit, Qualcomm pun memperkenalkan berbagai produknya.
booth
sederhana guna menunjukkan kapabilitas generatif AI pada perangkat berbasis prosesor Snapdragon X seri.

Beberapa demonstrasi yang telah dilihat sebentar ini
KompasTekno
Langsung di arena, keduanya memiliki titik temu yaitu dalam pemrosesan kecerdasan buatan (AI).
on-device
alias di dalam perangkat.

Maknanya, para pemakai tak perlu mengandalkan
cloud
Yang membutuhkan koneksi internet agar dapat mengakses kecerdasan buatan generatif pada perangkat laptop dengan dukungan prosesor Snapdragon X Elite, Snapdragon X Plus, atau Snapdragon X.

Itu semua terwujud karena adanya 45 TOPS NPU pada ketiga set chip tersebut. Karena dengan NPU yang menyediakan skor TOPS tinggi, laptop mampu mengeksekusi model AI besar secara langsung di perangkat sendiri, tanpa ketergantungan pada sumber eksternal.
cloud.

NPU merujuk pada Neural Processing Unit (NPU). Dalam hal ini, Snapdragon X Elite, Snapdragon X Plus, serta Snapdragon X dilengkapi dengan kemampuan hingga 45 TOPS.

TOPS merupakan singkatan dari Tera per Second Operations yang digunakan sebagai unit pengukur kinerja proses AI, terutama pada Neural Processing Units (NPU). Nilainya yang lebih tinggi menunjukkan bahwa kemampuan generatif AI-nya berjalan dengan cepat atau responsif.

Tren AI untuk Produktivitas

Bagi perkembangan kecerdasan buatan, menurut Kondap, di masa mendatang, AI bakal dapat memperbaiki efisiensi kerja bagi seluruh jenis organisasi.
enterprise
Dari berbagai lini, di setiap penjuru bumi.

Dia menunjukkan salah satu demonstrasi dalam acara Snapdragon SEA Summit, tempat seorang DJ melakukan pertunjukan.
(disk jockey)
profesional, menunjukkan cara generative AI pada laptop berbasis seri Snapdragon X dapat menyederhanakannya dalam proses perancangan
(mixing)
lagu.

Saat dikunjungi
KompasTekno
, DJ tersebut menyebutkan bahwa dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI), dia dapat memotong dan menggabungkan beberapa lagu, serta menciptakan remix secara cepat berkat prosesor neural unit (NPU) yang handal.

Ada pula
use case
Lain halnya yang dikerjakan oleh sang kreator musik tersebut. Dia menggambarkan bahwa memiliki NPU berkualitas tinggi dapat membantu dalam memodifikasi serta menciptakan musik dengan lebih simpel dan efisien.

Dia memberikan contoh, jika umumnya dia memerlukan beberapa
hardware
dan sejumlah kabel untuk mengubah atau
mastering
Musik, melalui kecerdasan buatan generatif, sudah cukup bergantung pada hal tersebut.
software
saja.

Sebagai contoh, jika dia ingin merubah nada gitar menjadi drum atau piano tanpa mengganti pitch-nya, cukup sambungkan alat musik tersebut ke laptop menggunakan program khusus seperti Moises Live. Demikian juga bila dia mau mengekstrak vokal, alat musik, atau komponen lain dari beberapa lagu.

Setelah musik dimasukkan, dia dapat memanipulasinya dengan bebas.
real-time
dan
on device
(offline)
.

“Bila Anda seorang seniman, maka Anda dapat memperlihatkan berbagai jenis kreativitas. Sehingga, tak ada pelanggan yang gagal merasakan manfaat besar dari kecerdasan buatan genetik ini. Sektor industri berkembang pesat dan peran Qualcomm disini ialah untuk mengimbangi perkembangan teknologi tersebut,” terangkan Kondap.

Dia menyebutkan bahwa sekarang Qualcomm telah memiliki lebih dari 7.500 model kecerdasan buatan (AI) dan berharap bakal ada peningkatan jumlah pengembang yang bekerja sama dengan mereka dalam menciptakan aplikasi AI.

“Kita sekarang berada di awal perkembangan kecerdasan buatan generatif. Saat ini tujuan utama kami adalah untuk menjaminصند
tools
“kami menjadi lebih terjangkau bagi pengembang dari berbagai belahan dunia,” ujar Kondap.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *