Monumen Yonaguni: Misteri Piramida Tersembunyi di Dasar Laut Jepang

Diposting pada
banner 336x280

Legenda mengenai pulau Atlantis yang lenyap telah tercatat sejak filosof Yunani Plato menyinggungnya dalam karyanya berupa dialog.
Timaeus
dan
Critias
, sekitar 360 SM. Kisah ini bisa dibilang cukup menarik, mengingat adanya peradaban maju yang hilang karena tenggelam ke dalam lautan. Hampir 9.000 tahun sebelumnya, Plato memperkirakan bahwa kota Atlantis adalah kota yang suka berperang.

Akibatnya, kota ini dapat murka dari Tuhan hingga akhirnya ditenggelamkan, seperti yang diceritakan dalam 200 kisah berbeda dari kisah banjir di Alkitab. Di samping itu, masyarakat Babilonia, Aztec, China, Buddha, Hindu, Nordik, Aborigin, Hawaii, Mesir, dan banyak lagi, punya kisah banjir yang sama.

banner 468x60

Bukan cuma Atlantis saja, ada juga kota purba yang terendam di perairan India dengan nama Dwarka, Atlit-Yam tidak jauh dari pantai Israel, serta Pavlopetri di bagian selatan Yunani. Hanya sebagian kecil dari berbagai contoh kota-kota tua yang sudah tenggelam tersebut. Di ujung timur benua Asia, tepatnya di dekat Okinawa, Jepang, terdapat monumen Yonaguni yang menarik untuk dibahas kali ini—monumen penuh teka-teki itu siap menyita perhatian kita!

1. Monumen Yonaguni terdapat di lokasi penemuan tahun 1986

Pada 1986, penyelam asal Jepang bernama Kihachiro Aratake menemukan apa yang sekarang dijuluki “Monumen Yonaguni” di sebelah barat Okinawa, Jepang, tepatnya di lepas pantai pulau kecil Yonaguni. Okinawa sendiri terdiri dari banyak pulau. Secara resmi Yonaguni-jima Kaitei Chikei (Monumen Yonaguni), dua kali lebih dekat dengan Taiwan dan ibu kotanya, Taipei, atau sekitar 120 kilometer, ketimbang jaraknya ke Naha, kota utama Okinawa.

Monumen Yonaguni tidak pernah diakui secara resmi oleh pemerintah Jepang maupun pemerintah prefektur, Okinawa, sebagai situs budaya atau situs warisan nasional. Selain itu, tidak adanya pelestarian atau penelitian di Monumen Yonaguni dari pihak pemerintah Jepang. Seperti yang dinyatakan
National Geographic
, Monumen Yonaguni justru diambil alih oleh para profesor dan individu yang punya kepentingan. Adapun, Monumen Yonaguni menjadi tempat populer bagi para penyelam dan pemecah misteri amatiran.

2. Struktur monumen Yonaguni memiliki bentuk seperti formasi piramidal yang diyakini sebagai hasil karya manusia, lengkap dengan alat-alat serta jalan-jalan dari era Pleistosen akhir.

Monumen Yonaguni merupakan sebuah batuan dengan bentuk sudut kanan. Struktur batu ini mengikuti pola piramidal serupa dengan lokasi-lokasi di Mesoamerika seperti Chichén Itzá, Tenochtitlan, dan Cholula di Meksiko. Terdapat juga lorong mirip jalan serta anak tangga pada sisi internal monumen tersebut.

Hebatnya, terdapat juga sistem Drainase, jalanan berbentuk lingkaran, tembok pembatas, waduk penyedia air bersih, lobang untuk tiang penyangga, serta masih banyak fitur lainnya. Seperti yang disebutkan
Atlas Obscura,
terdapat perlengkapan, keramik, serta tempat api. Bila hasil karya manusia, lokasi itu mungkin berasal dari sekitar tahun 2.500 SM. Akan tetapi, dalam kenyataannya periode tersebut lebih cenderung berkaitan dengan masa akhir zaman es terakhir saat masih adanya jembatan darat diantara Pulau Yonaguni dan Taiwan.

3. Mengapa pemerintah Jepang tidak mau berpartisipasi dalam Monumen Yonaguni?

Kelibatan pemerintah Jepang di Monumen Yonaguni absen disebabkan oleh pertimbangan politis. Sebab, lokasi monumen ini berdekatan dengan Taiwan dan situasi antara kedua negara tersebut kurang baik saat ini. Di sisi lain, juga ada ketegangan tersendiri antara China dan Jepang. Menambahkannya, riwayat Okinawa—sebelumnya merupakan Kesultanan Ryukyu dan menjadi daerah jajahan mulai abad ke-17—membuat pihak pemerintah Jepang ragu untuk terlibat dengan Monumen Yonaguni.

Menariknya, para penyelam dapat melakukan penyelaman kapan saja di kedalaman tersebut untuk mengeksplorasi Monumen Yonagundi, yang terletak antara 6 meter sampai 30 meter dari permukaan laut, sebagaimana telah disebutkan.
Ancient Origins
Faktanya, terdapat lima area eksplorasi unik yang siap ditelaah, termasuk seluruh wilayah Yonaguni-jima Kaitei Chikei. Banyak teka-teki mengenai peradaban purba sudah berhasil dipecahkan; namun demikian, asal-usul Monumen Yonaguni masih menjadi tanda tanya besar hingga saat ini.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *