JAKARTA, News
Bagi para penderita diabetes dan pradiabetes penting untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Salah satu caranya dengan mengontrol pola makan, sehingga memilih makanan-makanan sehat sangat penting dilakukan.
Menurut sumber di Eating Well, sayuran bergizi dan berserat tinggi bisa mendukung pengaturan gula darah secara efektif seiring waktu. Ternyata, terdapat ragam jenis sayuran tertentu yang telah dibuktikan mampu menstabilkan level glukosa dalam tubuh.
Melansir laman Healthline, berikut beberapa jenis sayuran yang dapat mengontrol gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes dan pradiabetes.
1. Bayam
Sayuran bertangkai daun hijau, misalnya bayam, dipenuhi dengan serat dan memiliki jumlah karbohidrat yang rendah sehingga amat bagus untuk menstabilkan level gula darah Anda. Serat melimpah ini dapat membantu proses penyerapan glukosa menjadi lebih lambat masuk ke aliran darah, sementara itu kandungan karbohidrat yang minim membuat sayur-sayuran tersebut cocok dikonsumsi oleh orang-orang dengan kondisi diabetes atau siapa saja yang perlu mengatur konsumsi karbohidrat mereka.
Di samping itu, bayam memiliki banyak vitamin A, C, dan K, selain itu juga terdapat zat besi dan berbagai antioxidant yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
2. Okra
Berikutnya, sayuran yang bisa membantu mengatur kadar glukosa dalam darah adalah okra. Jenis sayuran ini dipenuhi dengan komponen-komponen yang mampu menurunkan gula darah, termasuk polisakarida serta flavonoid sebagai antosianidin berupa antioksidan.
Komponen polisakarida serta flavonoid sebagai antosianin dalam sayuran okra sangat efektif untuk meningkatkan respons terhadap insulin dan menekan penyerapan glukosa di saluran cerna. Tambahan lagi, kandungan serat soluble-nya bisa melambatkan laju metabolisme makanan, yang kemudian membantu menjaga agar kadar gula darah tidak naik dengan drastis secara mendadak.
3. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang berperan dalam pengendalian kadar gula darah. Kandungan serat larut di dalam brokoli bisa memperbaiki respons insulin, yang pada akhirnya membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil serta mencegah atau meredam peningkatan glukosa secara tiba-tiba.
4. Labu
Labu kaya akan polisakarida, yakni tipe karbohidrat kompleks yang terkenal dapat membatasi dan menjaga tingkat gula darah. Polisakarida pada labu bertindak sebagai zat antidiabetes bermanfaat dengan mendukung peningkatan respons tubuh terhadap insulin serta meregulasi pemrosesan glukosa di dalam tubuh.
Di samping itu, labu mengandung banyak serat yang membantu menurunkan laju penyerapan glukosa ke aliran darah. Selain itu, adanya zat besi, serta tinggi akan vitamin A, C, dan senyawa antioksidan membuatnya menjadi pilihan makanan yang luar biasa bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
5. Tomat
Studi menunjukkan bahwa sebuah tomat segar berukuran medium hanya memiliki 5 gram karbohidrat. Selain itu, tomat terkenal karena merupakan sumber tinggi antioksidan, termasuk vitamin C dan likopen — senyawa yang bertanggung jawab ataswarna merahnya tomat.
Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2020, likopen mampu mengurangi tingkat gula darah. Zat ini pun berpotensi untuk mengurangi resiko terkena beberapa jenis penyakit jantung serta kanker.