10 Usaha Kreatif bagi Pensiunawan yang Menjanjikan Keuntungan Besar

Diposting pada
banner 336x280


News,

JAKARTA – Pensiun adalah suatu fase dalam hidup dimana setelah berkarir selama bertahun-tahun, pada akhirnya seseorang dapat menjalani hari-hari dengan tenang dan merasakan buah dari usaha mereka.

Akan tetapi, kadang-kadang tahap pensiun pun bisa jadi momen yang mengintimidasi, antara lain disebabkan oleh persiapan keuangan yang masih kurang matang, atau ketakutan akan rasa bingung dengan aktivitas apa yang seharusnya dilakukan setelah berhenti bekerja.

banner 468x60

Maka dari itu, periode purna tugas perlu dijalankan dengan optimal guna mengejar kesempatan-kesempatan baru yang mungkin belum dapat diraih sebelumnya akibat kebanyakan waktu terpakai untuk berkarier.


5 Saran untuk Membuka Pasar Luar Negeri bagi UKM

Satu metode untuk mengoptimalkannya ialah melalui pembangunan usaha. Menggunakan pengetahuan profesional serta kehidupan pribadi yang kaya akan pengalaman, bersama dengan jejaring sosial yang telah sangat luas, dan memiliki waktu yang cukup fleksibel, maka peluang berhasil dalam dunia bisnis menjadi amat terbuka lebar bagi Anda.

Membuka usaha dapat pula dijadikan langkah untuk tetap aktif baik secara mental maupun fisik, yang pada gilirannya akan menjaga kebugaran jasmani serta ketajaman pikiran.

:

7 Saran Bisnis dari Miliarder Texas, Fernando De Leon

Di samping itu, melalui aktivitas bisnis, Anda dapat memperoleh pendapatan ekstra sehingga kondisi finansial Anda menjadi lebih stabil saat menghadapi kenaikan harga barang atau peningkatan biaya hidup umum.

Maka, jenis usaha apakah yang sesuai bagi mereka yang sudah memasuki masa pensiun?

1. Mulai usaha sesuai dengan minat Anda

Inilah salah satu konsep usaha yang dapat langsung dijalankan sesaat setelah masuk ke tahap pensiun, dengan cepat menghasilkan pemasukan ekstra tanpa terkesan masih berada dalam status kerja formal.

:

Saran Bisnis: Inilah Keuntungan Kerjasama Strategis di Bidang Usaha

Kamu mampu menjalankan usaha berdasarkan minatmu seperti fotografi, blogging, mendesain grafik, menulis, merawat hewan kesayangan, masak-memasakan, mencetak kue, atau bidang kebugaran; dengan begitu ada potensi untuk memperoleh penghasilan darinya.

2. Membuka kursus online

Berdasarkan pengalaman serta ilmu yang telah Anda kumpulkan sepanjang karier kerja, dapat dishare ke publik melalui pembuatan kursus daring agar menjadi manfaat lebih besar.

Tema-tema yang boleh Anda sampaikan mencakup kesenian, fotografi, musik, masakan, pemasaran, teknologi, bahasa, keterampilan menulis, pembangunan diri, serta manajemen dan berbagai topik lainnya.

3. Aktifkan layanan pengasuhan anak

Apabila Anda mencintai anak-anak, usaha ini bisa jadi pilihan ideal untuk menikmati masa pensiun dengan berpenghasilan tambahan.

Tanyakanlah pada tetangga, kerabat, teman-teman Anda ataupun komunitas lokal jika terdapat lansia yang padat tugas dan memerlukan dukungan dalam merawat buah hati mereka.

Anda juga dapat memanfaatkan platform media sosial untuk mengiklankan layanan Anda dan terhubung dengan orang tua yang memerlukan layanan ini.

Jenis layanan yang tersedia antara lain pengasuhan anak bagi para orangtua yang sedang bekerja, menyediakan makanan, mandikan, mengantarkan atau menjemput anak di sekolah, menawarkan bimbingan belajar atau aktivitas non-pelajaran formal, serta membantu dengan tugas-tugas rumahan dan berbagai hal lainnya.

Anda dapat memutuskan untuk mengoperasikan pusat penitipan anak di dalam rumah Anda sendiri, atau sebaliknya menawarkan layanan pengasuhan anak langsung di rumah para keluarga tersebut.

4. Buka usaha warung barang second-hand

Saati ini, gaya busana yang ramah lingkungan tengah populer, sementara itu butik pakaian secondhand pun mulai mencuri perhatian di platform-media digital.

Bukan hanya itu saja, gaya busana dari era 80an sampai 90an pun mulai populer lagi. Ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk menawarkan pakaian lawas, second hand, ataupun yang tak digunakan lagi.

Berikutnya, Anda bisa mengembangkan usaha Anda ke bidang dekorasi interior, pernak-pernik, literatur, dan berbagai sektor lainnya! Menggunakan modal yang sedikit, warung barang bekas Anda mampu tumbuh dengan cepat apabila dijalankan dari dalam rumah atau melalui platform digital.

5. Bisnis properti

Walaupun akan dimulai dengan modal yang cukup besar, Anda dapat menggunakan dana pensiun Anda untuk membeli properti serta mengawali usaha dalam bidang properti, seperti contohnya mendirikan penginapan, menyewakan apartemen, atau menata hunian kost.

Mulai dari situ, Anda dapat menghasilkan pemasukan tetap secara pasif, terlebih lagi bila properti tersebut ditempatkan di area yang memiliki posisi baik, misalnya berada di sekitar kawasan kuliah atau tempat kerja.

6. Rental kendaraan

Di luar properti, dana pensiun yang signifikan dapat dialokasikan sebagai modal awal untuk mengembangkan usaha penyewaan alat transportasi. Usaha tersebut pun bisa diprakarsai dengan cara mensuburkan penggunaan kendaraan pribadi Anda sendiri secara bergantian antara keperluan bekerja dan disewakan kepada orang lain.

7. Membuka franchise

Beragam merk saat ini telah memberikan peluang bagi mereka yang ingin bekerja sama melalui skema kemitraan franchise atau waralaba.

Anda bisa mendirikan usaha seperti warung makan, merek camilan, bengkel, hingga mini market, tergantung pada dana yang Anda miliki.

Usaha ini sangat menggiurkan sebab jenis bisnis yang ditawarkan dapat diadaptasi sesuai dengan ketertarikan atau kegemaran individu. Setelah itu, para pemain potensial biasanya hanya perlu menyediakan dana dan tempat yang tepat, sedangkan merk waralaba pada umumnya telah populer diketahui masyarakat luas.

8. Membuka laundry

Bisnis cuci pakaian turut menjelma sebagai gagasan usaha yang menggiurkan, seiring dengan peningkatan jumlah orang yang sibuk berkarier terlebih di perkotaan, sehingga meningkatnya kebutuhan akan jasanya.

Usaha seperti ini pun bisa diluncurkan dengan modal kecil, atau melalui kemitraan waralaba. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis cucian pakaian per kilogram, ataupun lebih sederhana lagi, membuka tempat pencucian uang logam, di mana para konsumen yang datang akan menyelesaikan pekerjaannya sendiri.

9. Mendirikan sebuah kios kecil atau toko serba ada

Sesudah memasuki masa pensiun, Anda akan lebih sering berada di dalam rumah. Karenanya, cobalah untuk merintis sebuah usaha yang dapat dikelola dari lingkungan tempat tinggal Anda, misalnya mendirikan warung kecil atau toko kelontong.

Anda dapat menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, termasuk bahan makanan pokok seperti nasi putih, minyak goreng, gula pasir, telur, dan berbagai jenis lainnya. Bisnis ini tidak hanya membantu Anda tetap produktif, namun juga meningkatkan interaksi sosial Anda dengan banyak individu dalam lingkup komunitas Anda.

10. Usaha katering

Apabila Anda gemar masak-memasak, mulailah usaha katering, entah itu katering sehari-hari ataupun seminggu sekali. Manfaatkan pula kesempatan untuk menerima order pada berbagai jenis acara besar misalnya halaqoh, perkawinan, atau festival celebrasi lainnya.

Bisa jadi Anda memakai warisan rahaman masakan keluarga atau menciptakan hal baru yang khas, berdasarkan kemampuan Anda sendiri.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *